Petir adalah Aliran muatan yang tiba-tiba terbentuk dalam sistem Awan yang rendah. Yang mempengaruhi awan yang lain atau bumi. Aliran muatan membentuk sebuah bentuk gelombang arus yang curam dan tajam yang bertahan dalam beberapa puluh mikrosekon. Aliran ini biasanya aliran negatif yang mempengaruhi aliran muatan positif. Terjadinya kilat listrik dimulai dari muatan yang berangsur-angsur meningkat yang menyambar ke tanah.
Muatan ini biasanya memiliki jutaan volt yang memiliki muatan negatif di bagian bawahnya dan muatan positif pada bagian atasnya. Beberapa hasil penelitian hal ini terjadi karena partikel es yang tersimpan pada bagian atas dari awan dan partikel air yang lebih berat berada pada bagian bawah. 
Gambar 4.2 ini menunjukkan pemisahan muatan di awan dan muatan-muatan yang berlawanan yang menginduksikan bumi. Pergerakan awan-awan yang menyebabkan pergerakan muatan positif di bumi. Medan listrik yang tinggi menyebabkan Ionisasi pada udara dan membentuk penghantar listrik. Hal ini terjadi biasanya dekat awan dan bagian yang terionisasi ini disebut downward Leader. Leader ini biasanya mendahului dalam beberapa langkah-langkah hingga 20-30 meter menuju Tanah.
Setiap langkah-langkah ini membentuk ionisasi yang lebih jauh dari langkah sebelumnya. Kemudian secara simultan, muata positif dari titik tertinggi dari upward leader struktur bumi akan terbentuk. Pertemuan antara downward leader dan upward leader akan menyempurnakan penghantar listrik antara awan dan bumi dan membentuk sebuah Sambaran Petir. Kilat petir sepanjang bagian yang terionisasi itu menyebabkan sebuah arus Jatuh yang sangat besar menjadi beberapa kiloamper dan energy berubah ke dalam bentuk panas (yang meningkat hingga 200000C dalam beberapa mikrosekon), Suara dan gelombang elektromagnetik (Cahaya, medan magnet dan gelombang radio).
Sumber : Ebook Practical Grounding Bonding Shielding and Surge Protection
